SMPN 10 Kota Bima Nyatakan Perang Melawan Sampah Plastik Lewat Gerakan BISA KOLO MAKAKILA
KOTA BIMA - Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan bebas dari sampah plastik, SMP Negeri 10 Kota Bima secara resmi menyatakan "perang" melawan "musuh" BISA KOLO MAKAKILA. Deklarasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah, Bapak Suhardin, S.Pd., M.M., saat memimpin upacara bendera pada Senin, 29 September 2025.
Bapak Suhardin menegaskan, gerakan ini bukan hanya slogan, melainkan komitmen serius seluruh warga sekolah untuk mengurangi sampah plastik secara drastis. Ada empat strategi utama yang akan diterapkan untuk memenangkan "perang" ini:
1. Stop Sampah Plastik Sekali Pakai. Mulai hari ini, seluruh warga sekolah—baik siswa, guru, maupun staf—diwajibkan untuk tidak membawa masuk segala bentuk barang yang menghasilkan sampah plastik, terutama air minum kemasan gelas maupun botol sekali pakai. Sebagai gantinya, mereka didorong untuk menggunakan wadah makanan dan minuman permanen yang dapat digunakan berulang kali, seperti tumbler, botol minum, dan tempat makan dari rumah masing-masing.
2. Sediakan Fasilitas Isi Ulang. Pihak sekolah berkomitmen untuk menyediakan wadah air minum isi ulang di setiap ruang kelas, ruang guru, perpustakaan, laboratorium, dan area-area strategis lainnya. Inisiatif ini bertujuan untuk memudahkan seluruh warga sekolah agar tidak lagi bergantung pada air minum kemasan.
3. Tambahkan Bak Sampah. Untuk mendukung program kebersihan, jumlah bak sampah akan ditambah, khususnya di depan setiap ruang kelas dan di pintu masuk sekolah. Hal ini bertujuan untuk mempermudah warga sekolah membuang sampah pada tempatnya dan mendorong kebiasaan baik.
4. Budayakan Program Berbasis Komunitas. Dua program kebersihan akan diaktifkan secara masif:
5. Lisa La Bisa (Lihat Sampah Ambil lalu Buanglah di tempat sampah): Sebuah program sederhana yang mengajak semua warga sekolah untuk aktif mengambil dan membuang sampah yang mereka temukan di lingkungan sekolah.
6. BISA KOLO MAKAKILA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri di lingkungan melalui Kolaborasi): Program kolaborasi antara sekolah dengan organisasi masyarakat dan karang taruna di sekitar sekolah untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.
Melalui langkah-langkah konkret ini, SMPN 10 Kota Bima berharap dapat menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, sekaligus menanamkan kesadaran pentingnya menjaga alam sejak dini kepada para siswa. [Deo]